Contoh Refleksi Tindak Lanjut Indikator Disiplin Positif


Jika Kepala Sekolah sudah melakukan observasi kelas, langkah selanjutnya adalah mengisi dokumen tindak lanjut dan melihat hasil penilaian observasi. Ini dapat dilakukan dengan mengklik ‘Isi Dokumen’ pada platform PMM. Dalam kegiatan ini, guru akan menjawab beberapa pertanyaan terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil observasi.

Persiapan Sebelum Pengisian Dokumen

Sebelum mengisi dokumen tindak lanjut, dianjurkan untuk berdiskusi dengan Kepala Sekolah. Diskusi ini akan memudahkan dalam proses pengisian dokumen dan memastikan semua aspek penting sudah dipertimbangkan.

Contoh Pengisian Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas

Indikator: Disiplin Positif

1. Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Pada bagian ini, guru mencatat inspirasi baru yang didapatkan dari tindak lanjut observasi. Berikut adalah beberapa contoh inspirasi:

  • Pembentukan Disiplin Positif Tanpa Paksaan: Saya mempelajari bagaimana upaya seorang anak bisa membentuk disiplin positif dalam dirinya tanpa paksaan. Sebagai pendidik, saya menerapkan cara-cara yang lebih positif seperti mengajak murid melakukan kegiatan yang menyenangkan, membantu mereka menemukan inspirasi, dan membuka ruang dialog.
  • Pembuatan Media Ajar yang Menarik: Saya menemukan inspirasi dalam membuat media ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik, sehingga mereka bisa aktif dan fokus dalam menerima materi pelajaran.
  • Pengembangan Keterampilan Komunikasi: Saya menyadari pentingnya meningkatkan keterampilan komunikasi siswa. Saya berencana mengimplementasikan strategi pembelajaran yang fokus pada keterampilan berbicara dan mendengarkan serta memperkenalkan kegiatan pembelajaran kolaboratif.
  • Pemahaman Kebutuhan Individual Peserta Didik: Observasi kelas memberikan wawasan mendalam tentang kebutuhan akademis dan emosional peserta didik, sehingga saya bisa menyesuaikan pengajaran dan pendekatan pembelajaran agar lebih efektif dan inklusif.
  • Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran: Saya terinspirasi untuk memanfaatkan teknologi secara lebih efektif dalam proses pembelajaran, termasuk penggunaan aplikasi platform pembelajaran online atau alat digital lainnya.

2. Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Pada kolom ini, guru mengisi perubahan praktik pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan inspirasi yang didapatkan:

  • Disiplin Positif Tanpa Paksaan: Saya mengajak murid melakukan kegiatan yang menyenangkan dan membantu mereka menemukan inspirasi. Saya juga membuka ruang dialog dengan murid dan menghindari sikap otoriter.
  • Media Pembelajaran yang Menarik: Saya memadukan media pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik, seperti integrasi teknologi atau alat digital dalam pembelajaran.
  • Strategi Baru untuk Keterlibatan Peserta Didik: Saya mengadopsi strategi pembelajaran aktif, diskusi berbasis masalah, dan penggunaan berbagai jenis media untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam.

3. Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?

Pada bagian ini, guru menuliskan tiga tantangan tersulit yang dihadapi saat melaksanakan perubahan praktik pembelajaran di kelas:

  • Ketersediaan Sumber Daya: Implementasi perubahan praktik mungkin membutuhkan sumber daya tambahan seperti pelatihan, peralatan, atau bahan ajar yang baru.
  • Dukungan dari Administrasi dan Rekan Kerja: Tantangan terkait dengan mendapatkan dukungan dari administrasi sekolah atau rekan kerja. Kurangnya dukungan bisa menghambat kemajuan dan mengurangi motivasi.
  • Evaluasi dan Umpan Balik: Mengukur efektivitas perubahan praktik dan menerima umpan balik yang berguna bisa menjadi tantangan dalam merancang sistem evaluasi yang efektif.

4. Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Pada bagian ini, guru mengisi rencana untuk mengatasi tantangan dan memastikan perubahan terjadi:

  • Memanfaatkan Referensi yang Ada: Saya akan membuat media ajar yang menarik dengan mencari referensi di internet dan memodifikasinya untuk efisiensi.
  • Mengkomunikasikan Tujuan dan Manfaat Perubahan: Saya akan berkomunikasi dengan peserta didik, rekan kerja, dan administrasi sekolah untuk menjelaskan tujuan perubahan praktik dan manfaatnya bagi pembelajaran.
  • Mengajak Partisipasi dan Kolaborasi: Saya akan mengajak siswa dan rekan kerja untuk terlibat dalam proses perubahan melalui diskusi terbuka, kolaborasi, dan refleksi pembelajaran.
  • Pelatihan dan Dukungan: Saya akan menyediakan pelatihan dan dukungan yang diperlukan bagi peserta didik dan rekan kerja untuk memahami dan menjalankan praktik baru dengan baik.
  • Mengembangkan Sistem Evaluasi yang Efektif: Saya akan merancang sistem evaluasi yang efektif untuk memantau kemajuan dan efektivitas perubahan praktik, serta mengumpulkan umpan balik secara teratur.

Dengan langkah-langkah ini, guru dapat memastikan bahwa pengisian dokumen tindak lanjut observasi kelas tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Berikut File contoh dokumen refleksi tindak lanjut indikator "Penerapan Disiplin Positif":

Berikut File Referensi Bukti dukung Pengelolaan Kinerja bagi Guru dan Kepala Sekolah:

Post a Comment for "Contoh Refleksi Tindak Lanjut Indikator Disiplin Positif"